BPISUMBARNEWS – Ketua Komite UPTD SMP N 1 Padang, Erwin, S.H. menyambangi Kantor Redaksi bpisumbarnews.com (Kamis, 28/11/2024) guna memberikan klarifikasi terhadap berita “Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan Sukarela di SMP N 1 Padang” yang diterbitkan pada 25 November 2024 lalu.
Berita tersebut berdasarkan laporan pengaduan salah seorang orang tua siswa SMP N 1 Padang (nama disamarkan) kepada DPW BPI KPNPA RI Sumbar yang merasa keberatan dengan adanya Sumbangan Sukarela yang dipungut oleh SMP N 1 Padang setiap bulannya.
Erwin merasa terganggu oleh kabar tersebut, karena upaya dan kesungguhannya dalam membangun SMP N 1 Padang selama ini dan mengaku Dana iuran selama ini tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi Komite/Guru.
Menanggapi kejadian ini, Erwin mengaku tuduhan/aduan salah satu orang tua siswa itu salah. “Seluruh Anggota Komite tidak punya niat untuk mengambil Uang Komite/Sumbangan Sukarela 1 Rupiah pun dan kami tidak pernah memaksakan orang tua untuk membayar (Uang Komite). Tidak membayar pun kami tidak ada masalah. Hal ini kami sampaikan kepada seluruhnya,” ujar Erwin di Kantor Redaksi bpisumbarnews.com.
Erwin menambahkan bahwa berita tersebut tayang tanpa adanya konfirmasi kepadanya sebelum berita tersebut diterbitkan.
Menyangkal hal ini, Drs. H. Marlis, M.M. Pimpinan Umum bpisumbarnews.com sekaligus Ketua DPW BPI KPNPA RI Sumbar menyatakan telah memenuhi seluruh syarat-syarat dan standar kode etik jurnalistik sebelum menayangkan berita.
“Kami telah mencoba mengirimkan pesan Whatsapp kepada Pak Erwin pada hari Sabtu, 23/11/24. Dikarenakan belum ada jawaban hingga Selasa, 26/11/24, kami mencoba menelpon kembali dan baru ada jawaban dari beliau, sesuai yang ditulis diberita sebelumnya. Setelah konfirmasi tersebut, berita kami tanyakan pada pukul 11.00 WIB. Sehingga, semua prosedur sudah kami jalankan dengan terlebih dahulu meminta konfirmasi kepada yang bersangkutan dan apa yang Bapak Erwin sampaikan kami tulis apa adanya,” tutur Marlis.
“Kami menerima sangat banyak aduan para orang tua siswa. Berita tersebut bukan indikasi bahwa kami punya niat lain ke SMP N 1 Padang. Beberapa sekolah sebelumnya sudah pernah kami beritakan, seperti SMKN 5 Padang, SMAN 3 Padang, SMKN 8 Padang, SMKN 4 Padang, SMKN 2 Padang, SMAN 1 Batipuh, Tanah Datar. Ini adalah bentuk implementasi dari Gerakan Berantas Pungli dan Korupsi di Sekolah yang sedang kami gerakkan,” tegas Marlis.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Revdi Iwan Syahputra, S.Sos. (Pemimpin Redaksi bpisumbarnews.com), Kompol. (Purn) Pol. Taufik Isra (Anggota Dewan Pembina DPW BPI KPNPA RI Sumbar), dan jajaran pengurus lainnya. (AT)